Teknologi Dan Kemiskinan
Sawangan, DEPOK
Pada zaman MILENIUM saat ini teknologi memang semakin berkembang dan menarik minat para manusia, dari anak kecil hingga lansia semua pasti mengenal yang namanya HANDPHONE.Penerapan iptek dalam pembangunan telah meningkatkan kehidupan masyarakat dan memajukan kehidupan bangsa dan Negara di berbagai sector. Namun , harus disadari bahwa di balik semua itu ada dampak-dampak negatifnya bagi lingkungan hidup. Yang dimaksud lingkungan hidup dalam hal ini adalah menyangkut lingkungan alam, lingkungan social, dan lingkungan budaya. Lingkungan alam adalah kondisi alam baik yang organik maupun anorganik ( tumbuh-tumbuhan, binatang, air, tanah, batuan, dan udara). Adapun lingkungan sosial adalah semua manusia yang ada di sekitarnya, baik perorangan maupun kelompok (misalnya : keluarga, teman sepermainan, tetangga dan teman sekerja). Kemudian menyangkut lingkungan budaya, yakni hal-hal yang berkaitan dengan karya cipta dan hasil perbuatan atau tingkah laku manusia, misalnya yang menyangkut gagasan, norma, kepercayaan, adat istiadat, pakaian, dan rumah.
Pada saat ini semua remaja pasti berlomba-lomba untuk mempunyai handphone yang canggih.Termasuk juga para remaja dari keluarga yang kurang mampu, mereka juga pasti menginginkan yang namanya handphone. Saat ini semua orang pasti memiliki handphone, dan siapapun yang tidak memiliki handphone pasti akan merasa tidak gaul atau juga merasa gengsi.Itu semua berdampak pada kesejahteraan masyarakan kurang mampu, karna pasti remaja zaman sekarang akan memaksa kepada orangtuanya agar mereka dapat mempunyai handphone dan membuat para orangtua jadi harus menuruti kemauan anaknya.
Contohnya :
Ada seorang remaja dari keluarga yang tak mampu sebut saja namanya Rani, dia bersekolah di SMAN.Awalnya dia tidak memiliki handphone dan dibanding denga teman-temannya dia menjadi merasa gengsi karna hanya dia yang tidak memiliki handphone.Semakin lama dia menjadi risih dan merasa gengsi karna hanya dia yang tidak memiliki hanphone.Pada saat pulang dari sekolah dia memaksa meminta kepada kedua orangtuanya untuk membelikan dia handphone.Karna dia berasal dari keluarga yang kurang mapu maka orangtuanya pun berkata kepada rani agar dia bisa bersabar untuk memiliki handphoe karna orangtuanya sedang berusaha mencari uang untuk dapat membeli handphone yang diinginkan rani.Ya, dari cerita tersebut kita bisa melihat dengan jelas bahwa pada saat ini para remaja sudah sangat ketergantungan akan yang namanya handphone, mereka akan merasa gengsi apabila tidak memilikinya, itu berdampak akan kondisi kemiskinan itu sendiri.Seharusnya para remaja saat ini bisa mengerti dan dewasa bahwa sebenarnya segala sesuat itu tidak harus dapat kita miliki, berusaha sendiriuntuk mendapatkan apa yang kita mau lebih baik daripada harus memaksa orangtua agar dapat memberikan apa yang kita inginkan.
Pada zaman MILENIUM saat ini teknologi memang semakin berkembang dan menarik minat para manusia, dari anak kecil hingga lansia semua pasti mengenal yang namanya HANDPHONE.Penerapan iptek dalam pembangunan telah meningkatkan kehidupan masyarakat dan memajukan kehidupan bangsa dan Negara di berbagai sector. Namun , harus disadari bahwa di balik semua itu ada dampak-dampak negatifnya bagi lingkungan hidup. Yang dimaksud lingkungan hidup dalam hal ini adalah menyangkut lingkungan alam, lingkungan social, dan lingkungan budaya. Lingkungan alam adalah kondisi alam baik yang organik maupun anorganik ( tumbuh-tumbuhan, binatang, air, tanah, batuan, dan udara). Adapun lingkungan sosial adalah semua manusia yang ada di sekitarnya, baik perorangan maupun kelompok (misalnya : keluarga, teman sepermainan, tetangga dan teman sekerja). Kemudian menyangkut lingkungan budaya, yakni hal-hal yang berkaitan dengan karya cipta dan hasil perbuatan atau tingkah laku manusia, misalnya yang menyangkut gagasan, norma, kepercayaan, adat istiadat, pakaian, dan rumah.
Pada saat ini semua remaja pasti berlomba-lomba untuk mempunyai handphone yang canggih.Termasuk juga para remaja dari keluarga yang kurang mampu, mereka juga pasti menginginkan yang namanya handphone. Saat ini semua orang pasti memiliki handphone, dan siapapun yang tidak memiliki handphone pasti akan merasa tidak gaul atau juga merasa gengsi.Itu semua berdampak pada kesejahteraan masyarakan kurang mampu, karna pasti remaja zaman sekarang akan memaksa kepada orangtuanya agar mereka dapat mempunyai handphone dan membuat para orangtua jadi harus menuruti kemauan anaknya.
Contohnya :
Ada seorang remaja dari keluarga yang tak mampu sebut saja namanya Rani, dia bersekolah di SMAN.Awalnya dia tidak memiliki handphone dan dibanding denga teman-temannya dia menjadi merasa gengsi karna hanya dia yang tidak memiliki handphone.Semakin lama dia menjadi risih dan merasa gengsi karna hanya dia yang tidak memiliki hanphone.Pada saat pulang dari sekolah dia memaksa meminta kepada kedua orangtuanya untuk membelikan dia handphone.Karna dia berasal dari keluarga yang kurang mapu maka orangtuanya pun berkata kepada rani agar dia bisa bersabar untuk memiliki handphoe karna orangtuanya sedang berusaha mencari uang untuk dapat membeli handphone yang diinginkan rani.Ya, dari cerita tersebut kita bisa melihat dengan jelas bahwa pada saat ini para remaja sudah sangat ketergantungan akan yang namanya handphone, mereka akan merasa gengsi apabila tidak memilikinya, itu berdampak akan kondisi kemiskinan itu sendiri.Seharusnya para remaja saat ini bisa mengerti dan dewasa bahwa sebenarnya segala sesuat itu tidak harus dapat kita miliki, berusaha sendiriuntuk mendapatkan apa yang kita mau lebih baik daripada harus memaksa orangtua agar dapat memberikan apa yang kita inginkan.
Komentar
Posting Komentar